Pembuatan Beton
Tabel 1 Tabel Komposisi Unsur yang Dibutuhkan
| |||
Komposisi Unsur Campuran Beton (0.036 m3 - 6 silinder + 15%)
| |||
1
|
Semen
|
15.011 Kg
| |
2
|
Air
|
7.793 Kg
| |
3
|
Agregat Kasar Kondisi Lapangan
|
26.701 Kg
| |
4
|
Agregat halus Kondisi Lapangan
|
44.781 Kg
|
Prosedur Pelaksanaan :
- Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti menyaring agregat halus dan kasar agar siap digunakan
- Menimbang bahan-bahan yang diperlukan sesuai dengan jumlah yang tertera di atas
- Oleskan oli pada dinding bekisting yang akan digunakan untuk mencetak beton
- Setelah selesai, bahan bahan dimasukkan ke mesin molen dan diaduk. Bahan yang dimasukkan pertama adalah agregat kasar, agregat halus, dan semen. Setelah diaduk beberapa lama, masukkan air dan aduk hingga rata
- Jika adonan masih keras, masukkan kembali beberapa kilogram air sehingga mencapai nilai slump yang ditentukan
- Setelah campuran beton segar rata lakukan uji slump untuk menentukan apakah betton tersebut sesuai dengan standar atau tidak
- Setelah sesuai standar, beton segar dimasukkan kedalam bekisting sambil dipadatkan dengan cara digetarkan dengan vibrator
- Setelah satu hari (pada kasus ini dua hari), beton dilepaskan dari bekisting dan dimasukkan kedalam bak perawatan
Dokumentasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar